Sebagai sekolah yang menitikberatkan pada keahlian, selama pandemi sekolah menengah kejuruan mengalami kesulitan dalam proses belajar daring Terutama untuk praktikum.
Kesulitan itu awalnya dialami Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Palangka Raya, tetapi saat ini pihaknya sudah menyiasati dengan menerapkan praktikum tatap muka, tetapi siswa yang datang hanya sebagian dari jumlah siswa satu kelas.
Sebelum masuk siswa diwajibkan cuci tangan dan cek suhu tubuh.
Sementara itu, terkait rencana akan digelarnya pembelajaran tatap muka atau PTM, Kepala SMKN 3 Palangka Raya Sri Sundhari mengaku sudah menyiapkan segala hal. Bahkan, sudah sempat ada simulasi protokol kesehatan bagi peserta didik dan guru.
Sejumlah guru pun diakuinya banyak yang ingin diberlakukan PTM, daripada belajar secara daring.