PALANGKA RAYA –Pergelaran Festival Palangka 2023 yang dilaksanakan dari tanggal 2–4 Mei 2023 dimeriahkan oleh berbagai macam perlombaan, salah satunya Lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu. Manyipet artinya menebang, memotong dan membelah kayu, dan ini merupakan salah satu cabang lomba tradisional. Lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya.
Koordinator Lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu, P. Lampang menyampaikan bahwa Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu pada tingkat Kota Palangka Raya ini merupakan yang pertama kalinya dilombakan pada Festival Palangka 2023.
“Tahun-tahun lalu masih susah untuk mencari pesertanya, dan pernah dibuka cabang lombanya. Tapi sangat minim peminat”, pungkasnya.
Sebelumnya Lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu ini dilakukan penunjukkan langsung dari Pemerintah Kota. Namun tahun ini dibuka kembali pendaftarannya dan mendapatkan tiga peserta yang mengikuti lomba.
“Ini tadi yang daftar empat Kecamatan, mestinya lima. Tapi akhirnya yang ikut lomba hanya tiga Kecamatan. Kecamatan Rakumpit, Bukit Batu, dan Pahandut”, tambahnya.
Lampang menyampaikan tujuan dan kilas balik tentang diadakannya cabang lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu. Ia mengatakan bahwa orang Suku Dayak yang sangat dekat dengan hutan atau pohon kayu, seperti kebutuhan untuk memasak, membangun rumah, memburu dihutan, membuka lahan untuk berladang, dan sebagainya.
“Orang (Dayak) dulu gak kenal gergaji atau, taunya ‘Beliung’ yang digunakan untuk memotong kayu-kayu pohon. Dan ini dipakai dalam perlombaan, sebagai bentuk pelestarian tradisi” ungkapnya.
Dalam lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu banyak ada beberapa faktor yang menjadi penilaian dalam perlombaan. Seperti kecepatan, kerapian, kelengkapan peralatan, busana, dan tekniknya.
“Kerapian juga menyangkut tebangan kayunya. Kalau semakin mahir, maka akan kelihatan semakin bagus hasil tebangannya. Bukan yang asal tebang”, tegasnya.
Lampang juga menyampaikan bahwa pemenang Juara I dalam perlombaan ini langsung menjadi perwakilan Kontingen Kota Palangka Raya untuk mengikuti perlombaan tingkat provinsi Kalimantan Tengah dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-27 Mei 2023 mendatang.
“Para juara ini nanti akan mewakili Kota Palangka Raya untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, tanggal 22-27 Mei, bulan ini juga di Palangka Raya” ucap Lampang.
Sementara itu, selepas perlombaan langsung diumumkan Pemenang Lomba Manyipet pada Festival Palangka 2023. Ada pun yang menjadi pemenang yaitu:
Juara I: Kecamatan Rakumpit dengan Poin 2029.
Juara II: Kecamatan Bukit Batu dengan Poin 1682.
Juara III: Kecamatan Pahandut dengan Poin 1662.
Dengan perolehan nilai di atas dapat dipastikan perwakilan dari Kecamatan Rakumpit akan mewakili Kota Palangka Raya dalam Lomba Maneweng, Manetek, Tuntang Manyila Kayu pada FBIM 2023 mendatang. (zaki/KTV)