PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan H. Noor Fahmi mengimbau para calon jemaah haji (CJH) Kalteng tahun 1444 H lebih mengutamakan ibadah yang wajib daripada ibadah yang sunnah. “Utamakan ibadah yang wajib dulu ketimbang yang sunnah. Khawatirnya nanti saat tiba melaksanakan ibadah wajib, justru sudah kecapaian atau malah sakit,” katanya di kantornya, Selasa (23/5) kemarin.
Selanjutnya, Kakanwil Kemenag Kalteng menjelaskan bahwa persiapan pemberangkatan CJH Kalteng sebagaimana sudah terjadwal bahwa CJH Kalteng tergabung dalam Gelombang 1 masuk kloter 3, 4, 5, 6 dan 7 Embarkasi Syamsuddinoor Banjarmasin. “Kelengkapan CJH sudah kita berikan mulai dari koper, tas tenteng, tas kalung dan buku manasik,” jelasnya.
Dikatakannya, CJH kalteng juga sudah mengikuti manasik haji sebanyak 10 kali dengan rincian 8 kali di kecamatan dan 2 kali di kabupaten/kota. “Alhamdulillah seluruh kuota sebanyak 1.612 orang CJH terpenuhi. Walaupun ada beberapa diantaranya yang diambilkan dari kuota cadangan karena adanya beberapa CJH yang tidak istitho’ah,” jelas Kakanwil Kemenag Kalteng.
Selain CJH yang sudah siap diberangkatkan ke embarkasi, petugas yang akan mendampingi CJH juga sudah siap. Petugas ini terdiri atas lima orang petugas haji sebagai ketua kloter, lima orang petugas sebagai pembimbing ibadah, lima orang petugas bidang kesehatan, ditambah Petugas Haji Daerah (PHD) sebagai pembimbing ibadah, sebagai petugas kesehatan dan sebagai layanan umum.
Kakanwil Kemenag Kalteng juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengangkat tagline “Haji Ramah Lansia”. “Karena itu, petugas harus benar-benar totalitas memberikan pelayanan terbaik baik dengan tenaga, pikiran dan waktu untuk CJH,” jelasnya. Dikatakannya, untuk kelancaran, kemudahan pelayanan dan komunikasi dengan CJH, maka seperti tahun sebelumnya dalam kloter ini ada ketua rombongan, ketua regu dari CJH sendiri.(yon)