PALANGKA RAYA – Setelah lama vakum sekitar tiga tahun, cabang lomba perahu hias dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 minim peserta. Lomba yang digelar bertepatan dengan peringatan HUT Ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (23/5) siang itu hanya diikuti 4 kabupaten/kota. Padahal di provinsi ini ada 14 kabupaten/kota. Keempat kabupaten/kota itu adalah Pemko Palangka Raya, Pemkab Sukamara, Pemkab Murung Raya dan Pemkab Barito Utara.
Namun demikian lomba perahu hias yang digelar di Sungai Kahayan, sebuah sungai yang membelah ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tetap menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat. Karena lomba juga diikuti oleh RSUD dr Doris Sylvanus, Dinas PU Kalteng, Dinas Kehutanan Kalteng, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalteng, Polda Kalteng, Dinas PMPTSP Kalteng, Dinas Perhubungan Kalteng dan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng.
Secara resmi lomba dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran yang diwakili Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Yuas Elko, S.Sos., M.Si.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Adiah Chandra Sari, S.H., M.H memperkirakan minimnya peserta dalam lomba perahu hias karena terkait perlunya persiapan yang lama.
Hj. Adiah Chandra Sari, S.H., M.H
“Karena ini lombanya baru, mungkin dari kabupaten/kota belum ada persiapan,” kata Adiah di lokasi lomba, kemarin. Dia berharap tahun depan bisa mengikuti karena sudah ada perencanaan.
Adiah mengatakan lomba perahu hias bertujuan sebagai sarana untuk melestarikan tradisi masyarakat Kalteng yang akrab dengan sungai sekaligus sebagai suguhan tontonan menarik yang bisa mendatangkan wisatawan. Lomba perahu hias dibuka untuk umum dengan menyediakan total hadiah uang tunai sebesar Rp 156 juta. Adapaun kriteria penilaian meliputi penampilan.(yon)