Manyipet, Kini Jadi Permainan Tradisional

Peserta dari Kuala Kapuas meniup sipet yang terbuat dari kayu ulin saat membidik papan target sasaran pada lomba manyipet FBIM 2023 (foto: ayu/kaltengtv.com)

PALANGKA RAYA – Dahulu manyipet atau menyumpit digunakan sebagai alat untuk berperang dan berburu hewan di hutan, namun seiring berjalannya waktu manyipet anak damek (anak panah) kini dikembangkan menjadi sarana permainan tradisional Kalteng yang ramah bagi semua kalangan.

“Dahulu sipet digunakan untuk berperang atau berburu hewan liar di hutan, tapi sekarang sudah jadi permainan tradisional Dayak. Dalam lomba manyipet ini, peserta menunjukkan kecakapannya dalam membidik target dengan anak damek menggunakan sipet dengan cara ditiup,” papar Yanson salah satu dewan juri lomba Manyipet FBIM tahun 2023.

Peserta lomba manyipet FBIM 2023 yang berasal dari 13 kabupaten/kota se-Kalteng ini masing-masing menyiapkan sipet dan anak damek sendiri. Dalam pembuatan alat sipet biasanya berbahan dasar kayu ulin, sedangkan anak damek terbuat dari bambu.

Dewan juri sedang menilai posisi anak damek yang tertancap di papan target sasaran oleh peserta lomba Manyipet (foto: ayu/kaltengtv.com)

“Untuk penilaian, jika anak damek tertancap tepat ditengah target maka mendapat nilai 10 poin. Namun jika anak damek berada diluar titik target maka peserta mendapat jumlah angka poin semakin menurun, dan mendapat poin nihil jika keluar dari lingkaran target. Maka dari itu peserta diberi kesempatan untuk tes lapangan sebelum perlombaan dimulai dengan 5x kesempatan manyipet,” tambahnya.

Menurut Yanson, permainan tradisional ini merupakan upaya melestarikan budaya leluhur sebelumnya. Walaupun dahulu sipet digunakan sebagai alat berburu, kini agar bisa dimainkan dan dinikmati segala kalangan, manyipet menjadi permainan tradisional tanpa mengurangi nilai dan unsur lokal.(ayu/yon)

Spread the love

Related posts

Polda Kalteng Tangkap 22 Tersangka Narkoba, Periode November – Desember 2023

Nataru, PT Pertamina Pastikan Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM

Oknum Mantan Lurah Bukit Tunggal Dipolisikan