PALANGKA RAYA – Udang lobster yang oleh sebagian orang dipahami banyak hidup di tambak, ternyata sekarang ada dan bisa dibudidayakan dengan air tawar di sini; Jalan Badak XXII Palangka Raya. Pembudidayanya adalah Sugeng Harianto. Perantauan asal Magelang, Jawa Tengah itu menceritakan usahanya saat ditemui Rabu (14/6) siang lalu. Sugeng sendiri sudah 15 tahun di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.
Sugeng baru sejak empat tahun lalu menekuni budidaya udang lobster air tawar. “Ternyata, media budidaya udang lobster air tawar cukup mudah. Cukup menggunakan kolam terpal dan ketinggian air maksimal 20 senti. Sebab udang lobster tipe binatang air tidak bisa berenang seperti ikan biasa. Jadi untuk ketinggian air 20 senti sudah cukup. Apabila terjadi mati lampu bisa mencapai oksigen dengan mudah dan difasilitasi potongan pipa paralon atau selter,” kata Sugeng menjelaskan.
Sugeng juga mengatakan makanan udang lobster air tawar sangat mudah dan sangat murah. “Cukup kecambah yang sudah direbus supaya tenggelam, kemudian diselinggi dengan singkong yang dikupas dicuci bersih dan dicincang lalu dimasukkan dalam kolam. Seperti itu dalam 1 hari cukup 2 kali dikasih makan mulai pagi dan jam 7 malam,” rincinya. Selain membudidayakan, Sugeng juga menjual udang lobster dengan berbagai variasi ukuran atau umur. Ada yang dijual dengan ukuran 2 inchi Rp 3 ribu, ada yang sudah indukan dijual per paket dengan komposisi 6 betina 4 jantan dengan ukuran 4 – 5 inchi. Paket indukan dijual seharga Rp 150 ribu. Ada juha paket ukuran 5 – 6 inchi dengan harga Rp 250 ribu. Dalam posisi ini, udang lobster siap bertelur. Sugeng mengakui, selama ini pelanggannya justru datang dari Sukamara, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Kapuas dan Bahaur. Ada juga masyarakat sekitar Jalan Badak XXII.(mug*/yon)