SERUYAN –Dua hari paska-unjuk rasa anarkis yang terjadi di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) Kabupaten Seruyan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto bersana Danrem 102 Panju Panjung Brighen TNI Bayu Permana meninjau lokasi, Sabtu (8/7).
Keduanya melakukan pengecekan kerusakan aset perusahaan dan kendaraan dinas Polri akibat amukan massa.
“Pada kesempatan tersebut, kapolda melakukan pengecekan tempat kejadian unras di PT BJAP dan melaksanakan konsolidasi dengan seluruh personel pengamanan bersama Danrem serta pejabat utama Polda, kemudian melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk penyelesaian masalah yang ada,” ungkap Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji dalam rilis yang disampaikan.
Saat memberikan arahan, kapolda menekankan agar seluruh personel pengamanan melaksanakan tugas dengan profesional dan humanis. Kalau memerlukan tindakan tegas dan terukur harus sesuai SOP yang berlaku.
“Kapolda akan menyelesaikan permasalahan tersebut sampai tuntas bersama pihak-pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada semua pihak agar patuh dan taat hukum serta dapat menjaga iklim investasi di wilayah Kalteng untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana dalam arahannya menyampaikan bahwa pengamanan ini adalah tugas bersama TNI/Polri. Oleh karena itu tetap jaga kekompakan dan soliditas.
“Terus berikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga Kamtibmas di wilayah Kalimantan Tengah dan terus jaga hubungan baik dengan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut akibat ratusan massa menuntut kepada pemerintah dan pihak perusahaan. Salah satunya meminta hak plasma 20 persen dari perusahaan sawit tersebut.(hms/ila)