PALANGKA RAYA-Muara api dari kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Kamis (20/7), masih menjadi misteri. Masyarakat pun bertanya-tanya mengingat lembaga Bawaslu merupakan salah satu lembaga vital yang perannya sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemilu, khususnya pemilu 2024 yang sudah di depan mata.
Dugaan sementara dari Staf Bawaslu, Teguh yang berjaga malam menyebutkan api berasal dari lantai ruang gudang arsip. “Sekitar pukul 04.45 WIB, saya lagi wudhu di depan mau sholat. Staf lain mengabarkan ada dokumen hangus di bagian gudang, pas ke belakang sudah terlihat asap,” sebutnya.
Hingga saat ini, Jum’at (21/7) sore, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah sedang melakukan proses penyidikan bersama Tim Inafis Polda Kalteng, Ditreskrimum, serta tim dari Laboratirum Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur hadir langsung di lokasi kejadian perkara, Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut.
Polda Kalteng melalui Kabidhumas, Kombes Pol Erlan Munaji saat dikonfirmasi awak media menyampaikan harapannya dengan diturunkannya tim gabungan dapat mempercepat proses penyelidikan penyebab kebakaran. “Kami masih proses penyelidikan, semoga dengan tim gabungan ini penyelidikan dapat berjalan dengan cepat,” sebutnya.
Sementara itu, di lokasi TKP Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati juga mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian. “Kami tetap seperti kemarin, untuk mengetahui penyebab kebakaran kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian,” ucapnya.(bro/ila)