Diwarnai Tangis Haru Keluarga, 375 Casis Siap Ikuti Pendidikan di SPN

MINTA RESTU –Beberpa casis sungkem dengan orang tua sebelum dilepas mengikuti pendidikan di SPN.(foto humas/kaltengtv.com)

PALANGKA RAYA –Sebanyak 375 Calon Siswa (Casis) Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, resmi dilepas Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda setempat, Jumat sore (23/7). Suasana haru pun tak dapat dibentung oleh para keluarga casis yang melepas anak mereka.

Dalam sambutannya, kapolda menyampaikan, kegiatan ini digelar bukan sekadar seremonial saja, melainkan untuk menumbuhkan motivasi dan hubungan emosional antara orang tua dengan anaknya. “Selain itu, acara tradisi ini juga dimaksudkan untuk memohon doa restu kepada kedua orang tua dan mengingat kembali betapa besar perjuangan bapak ibu kita untuk masa depan anaknya,” ungkap Kapolda.

SAMBUTAN –Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto memberikan semangat kepada casis yang akan pendidikan.(foto humas/kaltengtv.com)

Kapolda juga mengatakan, ilmu dan perjalanan yang didapat sampai di titik ini, tidak terlepas dari usaha dan doa orang tua.

“Oleh karena itu, saya berpesan kepada para calon siswa agar menjaga nama baik keluarga dan diri sendiri. Lakukan proses ini dengan baik dan jangan sampai membuat pelanggaran sekecil apapun selama menempuh masa pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menambahkan 375 casis dari total 609 orang ini akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 di SPN Polda Kalteng yang berlokasi di Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.

“Selamat berjuang, jaga kekompakan dan ukir prestasi setinggi-tingginya. Jalani pendidikan ini dengan baik dan semangat, buatlah bangga orang tua kalian,” tutupnya.(hms/ila)

Spread the love

Related posts

Polda Kalteng Tangkap 22 Tersangka Narkoba, Periode November – Desember 2023

Nataru, PT Pertamina Pastikan Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM

Oknum Mantan Lurah Bukit Tunggal Dipolisikan