Sebanyak 80,64 Persen Siswa Asal Kalteng Diterima di UPR

KONFERENSI PERS –Wakil Rektor UPR Bidang Akademik Dr Natalina Asi memimpin konferensi pers terkait penerimaan mahasiswa baru di UPR.(foto gilang/kaltengtv.com)

PALANGKA RAYA –Dalam penerimaan mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya (UPR) terdengar isu bila penerimaan putra-putri Dayak tidak diberi ruang besar, khususnya di Fakultas Kedokteran. Mewakili Rektor UPR Prof Salampak, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Natalina Asi menegaskan hal itu tidak benar.

Data dari panitia pusat SNPMB, terdapat sebanyak 4.143 mahasiswa yang lulus di UPR. Jumlah itu terbagi menjadi 1.084 dari jalur SNBP, 1.699 orang dari jalur SNBT dan 1.360 orang dari jalur SMMPTN. UPR tergabung dalam Badan Kerja Sama PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) yang diketuai oleh Universitas Sumatera Utara (USU).

Sementara bicara perwakilan putra daerah, Dari 4.143 mahasiswa yang lulus pada ketiga jalur tersebut, 80,64 persen tercatat adalah siswa asal SMA/SMK di Kalteng. Kemudian, prodi terketat yaitu Pendidikan Kedokteran (S1) tercatat sebanyak 42,34 persen adalah lulusan asal SMA/SMK di Kalteng.

Sebagaimana diketahui, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 yang dibuka melalui tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) telah selesai dilaksanakan.

“Universitas Palangka Raya yang menjadi salah satu PTN yang sesuai dengan amanat Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 wajib menjalankan proses penerimaan mahasiswa baru pada ketiga jalur tersebut,” ungkap Natalina Asi didampingi Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan, Koordinator TIK SNPMB UPR Tahun 2023, Koordinator Lapangan SNPMB UPR Tahun 2023 dan Pranata Humas Ahli Madya.(ila)

Spread the love

Related posts

Polda Kalteng Tangkap 22 Tersangka Narkoba, Periode November – Desember 2023

Nataru, PT Pertamina Pastikan Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM

Oknum Mantan Lurah Bukit Tunggal Dipolisikan