PALANGKA RAYA – Kasus rabies masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan status zona merah dan sebagai endemi.
Dalam mengantisipasi dan menekan angka kasus penularannya, Pemprov Kalteng melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan (TPHP) Kalteng menggelar kegiatan Vaksinasi Rabies Gratis, Sabtu (26/8), di Kantor Dinas TPHP. Vaksinasi rabies diberikan kepada hewan peliharaan masyarakat. Vaksinasi ini sekaligus dalam rangka Hari Perternakan dan Kesehatan Hewan Nasional Tahun 2023.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo selepas membuka kegiatan mengatakan vaksinasi ini sebagai momentum untuk meningkatkann produksi perternakan di Kalteng, dan motivasi untuk berkolaborasi antara pelaku usaha dengan dinas terkait.
“Hendaknya kan ini dilakukan rutin bagi masyarakat yang memiliki perternakan dan hewan peliharaan agar lingkungan aman, memelihara juga nyaman,” ucapnya kepaada awak media.
Di lokasi yang sama, Kepala Seksi Penyidikan Penyakit Hewan Lab. Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Kalteng, drh Agnes menyampaikan menyediakan 150 vaksin yang dibagikan secara gratis baik untuk hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kera, atau kelelawar, dan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam dan kelinci.
Agnes juga mengatakan kasus rabies di Kalteng mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, namun masih dapat ditanggulangi dengan baik.
“Di kalteng saat ini ada 60 kasus rabies, yang tersebar di Palanngka Raya, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, dan terakhir di Barito Utara. Kebanyakan ini dibawa oleh hewan anjing, namun juga biasa dibawa oleh kucing, kera, kelelawar,” sebutnya kepada awak media.(bro*)