SD Muhammadiyah Pahandut Taklukan SDK Santo Don Bosco

REBUT BOLA – Tim SD Muhammadiyah Pahandut (abu-abu) saat berusaha mengambil bola dari pemain SDK Santo Don Bosco.(foto gendes/kaltengtv.com)

PALANGKA RAYA –Kalteng Pos Cup 2023 pada hari ketiga menunjukan permainan yang makin seru. Salah satunya saat pertandingan antara SD Muhammadiyah Pahandut melawan SDK Santo Don Bosco.

Perebutan bola begitu sengit. SD Muhammadiyah Pahandut terus membobol gawang SDK Don Bosco. Hingga akhirnya, SD Muhammadiyah Pahandut mempertahankan skor 3-0. Skor ini menjadi terbanyak pada pertandingan di hari ketiga.

Sementara itu, sebagai pembuka digelar pertandingan antara tim SDN 13 Palangka melawan SD Integral Hidayatullah A. “Pertandingan ini dimenangkan SDN 13 Palangka dengan skor 1-0,” ungkap Heny panitia Kalteng Pos Cup 2023.

Pertandingan berlanjut. Para penonton pun setia di tepian lapangan untuk menyemangati tim yang diunggulkan. Pada pertandingan antara MI Al Jihad A melawan SDIT Al Ghazali, skor berakhir 2-1. Di pertengahan pertandingan keduanya mampu menahan skor 1-1, hingga akhirnya MI Al Jihad kembali membobol gawang SDIT Al Ghazali.

Panitia melanjutkan pertandingan dengan mempertemukan SDN 2 Petuk Katimpun melawan SD Integral Hidayatullah B. “Ini menjadi pertandingan ketiga dan SD Integral Hidayatullah berhasil menunjukkan keunggulan dengan skor 1-0,” tambah Heny.

Skor tersebut juga dialami pada pertandingan antara MI Al Jihad B melawan SDN 3 Petuk Katimpun. Pada babak pertama, kedua tim bermain seimbang. Tidak ada yang mencetak skor, namun pada game kedua SDN 3 Petuk Katimpun berhasil memasukan bola ke gawang MI Al Jihad B dan berakhir menang.

Pada pertandingan terahir ditutup dengan MIS Hidayatul Muhajirin berhasil unggul 2-1 dari SD Santa Maria B. Skor itu membuat MIS Hidayatul Muhajirin berhasil lolos ke babak selanjutnya.(bly*/ila)

Spread the love

Related posts

Polda Kalteng Tangkap 22 Tersangka Narkoba, Periode November – Desember 2023

Nataru, PT Pertamina Pastikan Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM

Oknum Mantan Lurah Bukit Tunggal Dipolisikan