Tiga Maskapai Sempat Delay Akibat Kabut Asap Pagi

PENERBANGAN -Tiga maskapai sempat mengalami penundaan di Bandara Tjilik Riwut.(foto gilang/kaltengtv.com)

PALANGKA RAYA -Kualitas udara di Kota Palangka Raya sudah mendapati status sangat berbahaya, kabut asap yang cukup pekat pun terlihat menyelimuti pusat Kota Palangka Raya, Rabu (27/9).

Penerbangan di Angkasa Pura II Bandar Udara Tjilik Riwut pun sempat mengalami penundaan (delay) akibat landasan yang tertutup oleh kabut asap yang cukup pekat.

Saat dikonfirmasi, Eksekutif General Manager Angkasa Pura II Bandara Udara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara menyebut tingkat visibility di landasan di pagi hari hanya mencapai angka 400 sampai dengan 500 meter. Sehingga menunda tiga maskapai yang dijadwalkan berangkat di pagi hari.

“Tadi pagi memang visibily-nya di empat ratus sampai lima ratus meter. Ada tiga maskapai yang delay tadi, yaitu Lion Air, Batik Air, dan Garuda,” ungkap Ardha kepada KaltengTV.com saat diwawancarai via telepon.

Ardha menyebut visibility di area bandara baru mulai meningkat di 1.000 sampai 1.500 meter pada sekitar pukul 9.30 WIB pagi, dan secara langsung dinyatakan aman untuk melakukan penerbangan.

“Alhamdulillah sekitar jam 9.30 WIB itu sudah meningkat, dan aman untuk maskapai bisa melakukan penerbangan,” sebutnya.

Ardha pun menyampaikan dalam masa kabut asap ini pihaknya meningkatkan koordinasi pembaharuan tingkat visibilitas bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan AirNav setempat, setiap tiga puluh menit sekali sebagai upaya antisipasi lalu lintas di sekitar bandara.

Ia pun mengaku penundaan penerbangan karena kabut asap ini baru terjadi pertama kali di tahun 2023 khususnya di masa kemarau saat ini.

“Sebelumnya belum nggak ada delay masih. Jadi, kami setengah jam sekali berkoordinasi dengan BMKG dan AirNav di sini, karena kami tidak bisa memprediksi juga hambatan seperti ini,” tutupnya.(bro/ila)

Spread the love

Related posts

Polda Kalteng Tangkap 22 Tersangka Narkoba, Periode November – Desember 2023

Nataru, PT Pertamina Pastikan Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM

Oknum Mantan Lurah Bukit Tunggal Dipolisikan