MUARA TEWEH –Malawi (22) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Montalat Desa Walur, Gunung Timah, Kabupaten Barito Utara.
Jasadnya ditemukan pada Rabu (22/11) sekitar pukul 12:10 wib, setelah empat hari dinyatakan hilang.
Dalam rilis humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, diketahuiMalawi berniat memetik durian di seberang Sungai Montalat Desa Walur bersama rekannya. Karena tidak ada sarana untuk menyeberang, korban berinisiatif untuk berenang. Saat di tengah sungai korban kelelahan dan tenggelam pada Minggu (19/11).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menerima info dari Tedi BPBD Muara Teweh perihal orang tenggelam. Korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar kurang lebih 200meter dari titik awal korban tenggelam, dalam keadaan meninggal dunia.
Ridwan selaku koordinator lapangan Basarnas mengatakan korban telah ditemukan dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Anak Agung Ketut Alit Supartana, mengatakan dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. “Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih,” ucapnya.
Untuk diketahui, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, BPBD Muara Teweh, Polres Barito Utara, Dinas Pemadam Kebakaran Barito Utara, Babinsa Desa Walur, BPD Desa Walur, Perangkat Desa Walur, Keluarga Korban serta Masyarakat sekitar.(hms/ila)