PALANGKA RAYA –Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri Perayaan Natal Pemprov, Dewan Adat Dayak (DAD) dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) wilayah Kalteng Tahun 2023 yang digelar di GOR Indoor Serbaguna, Palangka Raya, Kamis malam (21/12).
Gubernur mengucapkan terima kasih atas kerukunan dan kondusifitas kehidupan umat beragama di Kalteng yang terawat baik selama ini, dan terus dipupuk sebegai pengejawantahan dari filosofi Huma Betang.
Melalui momentum Perayaan Natal ini, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika global, Gubernur mengajak umat kristiani, para Pendeta, para Pastor mendorong ketahanan pangan di Gereja-gereja.
Ia mengungkapkan ketahanan pangan perlu menjadi fokus untuk ditingkatkan dengan mewujudkan pangan yang berdaulat (food sovereignty) dan mandiri (food resilience).
“Tolong program ketahanan pangan di yayasan-yayasan didukung oleh Bupati, Wali Kota se Kalimantan Tengah termasuk kami selaku Gubernur Kalteng. Harus ada kebijakan pemerintah, harus ada ketahanan pangan di yayasan milik umat kristiani,” ungkap gubernur.
Sementara itu, Natal gabungan ini makin meriah, karena ada puluhan doorprize yang disediakan panitia. Seperti sepeda motor listrik, sepeda listrik, kulkas, televisi, kipas angin, 20 paket tabungan pendidikan Rp5 juta masing-masing dan paket perjalaan holyland untuk 12 orang.
Selain itu ada pula pembagian bingkisan Natal untuk 30 perwakilan pendeta- pendeta yang ada di Palangka Raya. Kemudian bingkisan untuk ASN yang purnawirawan dan bingkisan kepada puluhan ketua panti asuhan yang ada di Palangka Raya.
Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran S Kom, menyampaikan, perayaan Natal ini adalah untuk memupuk kasih sayang dan rasa peduli terhadap sesama. “Kami mengucapkan selamat Natal kepada saudara ku yang merayakan Natal. Kepada saudara ku yang berasal dari agama yang lain, mari bangun tolerasi di atas keberagaman,” tuturnya.(hms/ila)