PANGKALAN BUN –Seorang nakhoda kapal tug boat (TB) Tanjung Johor XXII ditemukan meninggal dunia di atas kapal yang sedang dikendalikannya, Selasa (29/8). Diketahui, nakhoda tersebut bernama Syam Syahrul berusia 67 tahun.
Kapal tersebut sedang berteduh di posisi koordinat 02°56’142″S/111°25’811″E. Kapal diketahui berlayar Palembang menuju Samarinda.
Jenasahnya pun telah berhasil dievakuasi tim dari Ditrpolairud Polda Kalteng melalui Mako Perwakilan DAS Arut.
Kondisi gelombang yang lumayan tinggi cukup menyulitkan untuk mengevakuasi jenazah nakhoda kapal tersebut. Keseimbangan pada saat mengangkat jenazah tidak bisa stabil akibat dari hantaman gelombang air laut.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Boby Pa’Ludin Tambunan melalui Ka Mako Perwakilan Das Arut Aipda Takdir mengatakan saat laporan diterima langsung segera ditindak lanjuti dengan menurunkan personel di lapangan.
“Kami juga bersinergi dengan instansi terkait untuk mengevakuasi jenazah nakhoda kapal dan tak lupa pada saat pelaksaanaan kami persiapkan dengan sebaik mungkin serta mengutamakan keselamatan,” ungkapnya.
Setelah evakuasi jenazah dari kapal, maka dilanjutkan melalui jalan darat menggunakan ambulans Desa Tanjung Putri. Jenasah dibawa menuju RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk dilakukan Visum Et Repertum.(hms/ila)