KRONOLOGI
Senin (17/5) Pukul 10.45 WIB
• Rusli, Arif, Saleh dan Ramlah Pulang Bertani
• Menyeberang dari Handel Satia, Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut, Kecamatan Kapuas Hilir
• Tiba-tiba Angin Kencang Menerjang
• Perahu Motor (kelotok) yang Ditumpangi Korban Oleng dan Terbalik
• Rusli dan Arif Selamat
Selasa (18/5) Pukul 09.15 WIB
• Ramlah Ditemukan Meninggal
• Saleh Belum Ditemukan
==============================
Tim Gabungan Rescuer KPP Palangka Raya, Satpolair Polres Kapuas, Polsek Kapuas Hilir, BPBD Kapuas, Tagana Kapuas, BPK Tirta Borneo, BPK SB Kapuas, Keluarga korban dan Masyarakat Setempat
==============================
BPK TIRTA BORNEO KAPUAS
UNTUK KALTENG POS GRUP
==============================
KUALA KAPUAS – Pencarian terhadap korban kecelakaan Perahu Kelotok yang terbalik di sungai Kapuas Murung, Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas membuahkan hasil, setelah jenazah Ramlah (61) ditemukan Selasa (18/5) Pukul 09.15 WIB oleh tim gabungan.
“Korban Ramlah ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, selanjutnya korban di evakuasi, dan diserahkan ke rumah pihak keluarga,” ungkap Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas, Rahmad M. Noor.
Lurah Selat Utara ini menambahkan, masih ada satu lagi korban yang belum ditemukan, atas nama Saleh dan terus dalam pencarian oleh tim gabungan. “Mudahan segera ditemukan,” tutupnya.
Diberikan sebelumnya kecelakaan sungai terjadi di Sungai Kapuas Murung dekat Handel Ribut Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas, Senin (17/5) Pukul 10.45 WIB. Akibat tenggelamnya kelotok (perahu tradisional) tersebut, dua orang selamat, dan dua orang masih dalam pencarian. dimana korban selamat Rusli dan Arif, sedangkan korban masih hilang pasangan suami istri Saleh, dan Ramlah.
Kronologi kejadian, saat korban pulang bertani menyeberang dari Handel Satia Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut Kecamatan Kapuas Hilir, tiba-tiba angin kencang, dan menenggelamkan perahu yang ditumpangi korban. (alh/abe)
