Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga kota Palangka Raya melalui kegiatan Festival Palangka 2023, menggelar lomba seni Karungut sebagai upaya melestarikan budaya leluhur Kalimantan Tengah di Atrium Palangka Raya Mall, Selasa (3/5).
Perlombaan kidung Karungut yang berupa sastra lisan atau pantun yang dilagukan ini diikuti oleh 12 peserta dengan kategori putera-puteri dari berbagai kecamatan se-kota Palangka Raya.
Ketua Dewan Juri lomba Karungut Festival Palangka 2023 Dra Noryani menjelaskan bahwa kriteria penilaian dewan juri pada lomba Karungut klasik ini dinilai dari berbagai macam aspek.
“Kriteria penilaian lomba Karungut ada beberapa aspek yaitu suara, irama, intonasi dan pelafalan lirik. Selain itu ketepatan dan keselarasan irama dengan musik. Peserta tidak diperbolehkan membawa teks.”
Dewan juri memberikan durasi selama 7 menit bagi peserta untuk membawakan seni Karungut dengan menggunakan pakaian adat Dayak. Peserta juga diperbolehkan menampilkan tarian saat Karungut berlangsung.
Oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga kota Palangka Raya, penggiat seni dari berbagai Sanggar Tari di kota Palangka Raya dipercayai untuk menjadi dewan juri pada lomba Karungut di Festival Palangka 2023.
“Diadakannya lomba Karungut ini bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat kebudayaan Karungut klasik. Karena saat ini cenderung dengan Karungut modern yaitu dangdut. Jadi dengan adanya lomba ini, peserta dan anak muda lainnya secara tidak langsung bisa mengenal dan melestarikan kebudayaan seni Karungut klasik” ujar dewan juri.
Pemenang lomba Karungut kategori Putera, Juara 1 diraih oleh kecamatan Jekan Raya dengan perolehan total skor 738. Juara 2 kembali diraih oleh kecamatan Jekan Raya dengan total skor 631, dan juara 3 diraih oleh kecamatan Pahandut dengan total skor 629.
Pemenang lomba Karungut kategori Puteri juara 1 diraih oleh kecamatan Bukit Batu total skor 738. Juara 2 diraih oleh kecamatan Jekan Raya dengan perolehan skor 673, dan kecamatan Pahandut menduduki posisi juara 3 dengan total skor 647.
(Ayu/KTV)
