PALANGKA RAYA – Wow, harga daging ayam ras di Pasar Besar Kota Palangka Raya naik mencapai lebih 28 persen atau Rp 10 ribu dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu. Kenaikan ini terjadi jika dibandingkan dengan sebelum lebaran Idul Fitri 1444 H lalu.
Sejumlah pedagang daging ayam ras di pasar terbesar di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu memperkirakan harga komoditas ayam akan naik kembali.
Seorang pedagang ayam ras yang menyebut sebagai Mama Salsa akibat kenaikan harga daging ayam ras itu, mereka mendapat dampaknya. Penjualan yang biasanya antara 20 – 40 Kg, turun menjadi 15 – 12 Kg per hari. “Biasanya sehari bisa menjual antara 20 Kg – 40 Kg. Sekarang semenjak ada kenaikan harga paling 15 Kg – 25 Kg per hari,” kata Mama Salsa, Jumat (26/5) kemarin.
Mama Salsa menjelaskan dia memperoleh ayam ras dari pedagang besar yang mendatangkan dari Kalimantan Selatan. “Kalau ayam ras dari kandang Palangka Raya saja tidak cukup,” jelasnya.
Mama Salsa menduga kenaikan harga daging ayam ras ini dipicu oleh kenaikan komponen lainnya seperti pakan ayam. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas telor ayam ras. “Semoga saja harga cepat turun ke posisi normal,” harap Mama Salsa.(mam*/yon)