DILALAP API –Salah satu bagian gedung Kantor Bawaslu Palangka Raya yang habis terbakar.(foto zaki/kaltengtv.com)
PALANGKA RAYA –Kerugian material akibat kebakaran gedung Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 Palangka Raya sementara ditaksir sekitar Rp 2 Miliar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana, menjelaskan dalam peristiwa ini pihaknya berwenang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran dan nilai kerugian. Sedangkan terkait pidana dilakukan oleh kepolisian.
Gloriana menjelaskan nilai taksiran kerugian sebesar Rp 2 miliar merupakan rincian dari kerugian bangunan gedung sekitar Rp 1,3 miliar dan Rp 700 juta nilai isi dalam gedung. Terdiri atas mebel, ATK, berkas-berkas dan juga sejumlah uang.
Sementara Teguh, Staf Administrasi Bawaslu Kota Palangka Raya menjelaskan dirinya mengetahui ada kebakaran dari staf yang akan mengambil berkas karena akan ada acara di luar kantor. Malam saat kejadian, seperti biasa Teguh ada di kantor bagian depan, lobi. Teguh memang setiap malam berjaga di kantor itu.
Sedangkan Nardi, seorang saksi yang membuka warung makan di sebelah kiri Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya mencurigai api berasal dari hubungan arus pendek. Menurut Nardi, keluarganya biasa bangun cepat karena mempersiapkan makanan untuk jualan. Nardi mulai mencium kabel terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.
Sekitar setengah jam kemudian, Nardi melihat ada api di bagian ruang arsip. Sesaat itu juga Nardi menghidupkan mesin pompa air dan memanggil selang air untuk menyemprotkan air ke api.(yon/ila)
