PALANGKA RAYA –Warga yang terdampak kebakaran di pemukiman padat penduduk Flamboan Bawah, Jalan Ahmad Yani, Selasa (1/8) lalu, terlihat masih mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) KONI Palangka Raya. Tak sedikit pengungsi yang memiliki anak-anak yang juga ikut menetap di tempat tersebut.
Kondisi ini membuat beberapa komunitas seperti Borneo Art Play, Read it Loud, dan Teater Pinggiran tegerak untuk menghibur anak-anak pengungsi. Terlebih sebagai trauma healing dari peristiwa bencana yang membuat mereka kehilangan tempat tinggal.
Ketua Borneo Art Play, Abdul Khafidz kepada media menampaikan pihaknya beserta rombongan hadir untuk mengajak anak-anak pengungsi bermain, Borneo Art Play dan Teater Pinggiran hadir menampilkan teater singkat ramah anak, dan Read it Loud membawakan cerita anak (dongeng) beserta buku bacaan untuk anak.
“Kami sadar belum bisa kasih apa-apa dalam hal materi, kami terbatas, dan kami berpikir apa yang bisa kami bagi kepada anak-anak, hingga kami yakin talenta juga bisa dibagikan. Dan spontan dengan teman-teman lainnya kita berkolaborasi, sampai kegiatan hari ini diselenggarakan,” ungkapnya.
Khafidz berharap, kegiatan bermain dan hiburan untuk anak ini dapat diagendakan dengan baik mengingat pentingnya proses recovery dari musibah yang dialami anak-anak terkadang tidak berjalan langsung dengan cepat dan mudah.
“Mungkin kalau orang tua bisa lebih cepat recovery, tapi anak-anak ini cukup sulit, mereka masih mengingat memori-memori dari kejadian musibah yang dialaminya, maka kami pikir ini sangat penting,” sebutnya.
Melihat antusias anak-anak terhadap kegiatan yang diselenggarakan Khafidz dan yang lainnya. Ia berharap usaha mereka dapat terbayar dengan kembalinya semangar anak-anak tersebut untuk terus belajar dan menjalani hidup.(bro/ila)