PALANGKA RAYA -Komunitas Teater Palangka Raya membuka Workshop khusus Pantomim yang diikuti 35 peserta terdiri dari guru, siswa, dan masyarakat umum. Bertempat di Aula Museum Balanga, materi workshop diberikan langsung oleh aktor senior Jamaluddin Latief.
Koordinator Komunitas Teater Palangka Raya, Mohammad Alimulhuda menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru SD dan SMP di Palangka Raya dalam mempersiapkan siswanya mengikuti cabang lomba pantomim di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Namun terbuka juga untuk masyarakat umum dengan melihat antusiasme masyarakat yang ada.
“Harapan kami, para guru yang mengikuti workshop ini dapat menularkan apa yang dipelajarinya sehingga muncul siswa-siswi yang mampu membentuk program ekstrakulikuler di sekolahnya, atau pun membentuk kelompok teater tertentu,” ungkap Alimulhuda kepada tim KaltengTV.com.
Ia juga menyebutkan, dari 35 peserta yang hadir, terdapat dua orang peserta yang hadir dari Pangkalan Bun Kabupaten Kotawatingin Barat, dan dari Hanau Kabupaten Seruyan.
Secara terpisah, narasumber yang mengisi materi workshop pantomim ini Jamaluddin Latif datang langsung dari Yogyakarta untuk membagikan materi tentang teater dan pantomim secara khusus, baik dalam hal teori dan praktik langsung. Jamal mengatakan para peserta sangat antusias dan senang saat mengikuti materi selama workshop berlangsung.
“Kami membagikan materi tentang tiga elemen dasar dalam seni pantomime seperti imajinasi, ekspresi, dan gerak tubuh, dan juga mekanisme atau prosedur dalam menciptakan karya seni. Biasanya saya ngasih dengan praktik langsung dan penjelasan teorinya, dan mereka (Peserta, red) sebagain besar cukup antusias,” ungkapnya.
Jamal yang juga merupakan Ketua Komunitas Rumah Pantomim Yogyakarta itu mengatakan pantomim dan teater menjadi penting untuk dipelajari ketika seseorang ingin mempelajari ilmu atau seni peran (akting). Pantomim menjadi dasar dalam mengembangkan seni akting.
“Harapan saya para peserta dapat mengembangkan apa yang mereka pelajari hari ini, dan banyak bakat-bakat baru yang muncul di Kota Palangka Raya ini,” tutupnya.(bro/ila)