PALANGKA RAYA -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Firli Bahuri melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng, dengan agenda rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Kalteng dari gubernur, ketua DPRD, bupati/wali kota, camat, lurah/kepala desa, hingga kepala sekolah, beserta jajarannya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang menyambut langsung kedatangan Ketua KPK RI beserta rombongan menyampaikan Rapat Koordinasi Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi ini sangat penting diikuti. Mengingat korupsi adalah masalah serius yang berpotensi tinggi menghambat program-program pembangunan dan membawa kesengsaraan untuk masyarakat.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara KPK-RI dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, termasuk seluruh Pemerintah Desa dan Kelurahan, dalam rangka mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel,” sebutnya, Rabu pagi (7/9).
Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri saat diwawancarai awak media menyampaikan dirinya telah lama berjanji untuk hadir di Kalteng. Tak lain untuk memastikan langsung jalannya pemerintahan, khususnya perihal tata kelola keuangan yang transparan.
“Pesan kami, kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah itu berjalan dengan bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak ada penyimpangan tata kelola keuangan,” ungkapnya.
Lanjut Firli, pihaknya juga datang ke Kalteng untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai antikorupsi khususnya kepada para pemangku jabatan dan masyarakat secara umum. Kemudian, membangun upaya dalam pencegahan seperti penerapan pelayanan publik secara digital oleh pemerintah, untuk kemudahan dan kepastian.
“Sesungguhnya kita sadar, tidak ada cara lain menghentikan korupsi selain menumbuhkan nilai-nilai antikorupsi, maka kami sampaikan di sini, agar semua elemen masyarakat paham,” ungkapnya.(bro/ila)