PALANGKA RAYA – Karena geregetan terhadap kerusakan jalan akses masuk dari desa yang tidak kunjung ada perhatian. Kepala SMAN 1 di Kabupaten Kapuas Sri Sunarsih, S.Pd beserta para guru kompak membuat beginian; video curhat. Video berdurasi 31 detik itu sengaja dibuat di selasar sekolah pada hari Kamis (25/5) lalu. Video itu direkam oleh bagian Tata Usaha sekolah yang terletak di Desa Tamban Baru Tengah Kecamatan Tamban Catur ini.
Kepala SMAN 1 Tamban Catur Sri Sunarsih, S.Pd membenarkan pihaknya yang membuat video curhatan tersebut. Menurut dia, sebenarnya ada dua sekolah yang selalu menggunakan akses jalan sekitar 1 Km. “Sebenarnya ada SMPN 1 dan SMAN 1. Sampai sekarang jalan itu masih saja rusak,” kata Sri saat dihubungi per telepon, Jumat (26/5) kemarin.
Sri juga mengatakan, pihaknya juga sudah mengunggah video yang sama di media sosial Facebook. Dia mempersilakan siapapun jika mau mengecek kebenarannya di lapangan. “Dulu tahun 2004 pernah ada pengecoran. Sejak ada kerusakan sampai sangat memprihatinkan seperti itu belum ada perbaikan lagi,” kata Sri.
Terkait kerusakan jalan itu, pihaknya pernah diundang ke Musrenbang, tapi belum ada respons. Kemudian mau usul ke Dinas PU Kapuas, ternyata terbentur status kepemilikan lahan yang harus ada surat hibah. “Ketika pihak kami mendatangi pemilik tanah untuk minta surat hibah, ternyata pemilik minta agar yang meminta pihak pemerintah desa. Masalah ini juga sudah kami sampaikan ke desa, tapi belum tahu kelanjutannya,” ujar Sri.
Terakhir, lanjut Sri, pihaknya sudah menerima informasi dari Camat Tamban Catur bahwa surat hibah ke desa sudah ada. Tetapi saya ditelusuri ke Dinas PU Kapuas, infonya hilang usulannya.(yon)