PALANGKA RAYA -PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan meresmikan penyalur BBM satu harga, Jumat (24/11), di Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng yaitu yaitu SPBU 66.735.02. Peresmian tersebut sebagai implementasi Program BBM satu harga di kluster kalimantan dan Sulawesi.
Asisten II Setda Kapuas Salman mewakili Pj Bupati Kab Kapuas Erlin Hardi menyampaikan bahwa SPBU ini merupakan SPBU yg lama dirindukan oleh masyarakat Kapuas Kuala.
“Kehadiran SPBU ini sangat penting terutama bagi nelayan dan petani. Selama ini mereka cukup jauh untuk mendapatkan BBM sehingga meningkatkan biaya produksi. Tahun depan Kabupaten kapuas menjadi salah satu kabupaten basis perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), sehingga diharapkan kehadiran SPBU di daerah Kapuas Kuala dapat berkontribusi dalam perhitungan tersebut,” ujar Salman.
Sementara itu, Yapit Sapta Putra selaku anggota Komite BPH Migas mengatakan bahwa pelaksanaan program BBM satu harga tentu memberikan manfaat dan dampak positif yang sangat signifikan terhadap mobilitas masyarakat.
“Peningkatan tersebut diantaranya mewujudkan kemadirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta diharapkan akan membawa dampak postif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Tantangan dari program ini adalah keberlanjutan operasional sesuai aturan” jelas Yapit.
Di tempat yang sama, Mars Ega Legowo Putra selaku Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan salah satu tugas pertamina adalah memberikan pelayanan energi seperti BBM Non subsidi dan yang bersubsidi.
“Kami mengemban amanah untuk menyalurkan BBM subsidi untuk masyarakat. Kami berharap semoga keberadaan BBM satu harga memberikan keberkahan, kemajuan dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat,” pungkas Mars Ega.(hms/ila)