PALANGKA RAYA –Pemberangkatan jemaah haji Kalteng kloter 7 Embarkasi Banjarmasin menjadi penutup pemberangkatan jemaah haji asal Kalteng tahun 1444 Hijriah. Sebelumnya telah diberangkatkan empat kloter asal Kalteng, yaitu kloter 3, 4, 5, dan 6. Kloter 7 dilepas di Aula Asrama Haji Banjarbaru, Rabu (7/6).
Mereka diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor, Rabu (7/6) pukul 08.50 WITA dengan Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 8107. Kemudian, mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pukul 13.10 WAS.
Jemaah haji Kalteng kloter 7 ini berasal dari Kabupaten Barito Utara, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas, dan Barito Selatan sebanyak 301 orang. Ditambah 22 orang dari Kota Banjarmasin dan lima petugas kloter.
Dihubungi dari Palangka Raya, Ketua kloter 3 Embarkasi Banjarmasin Ardiansyah di Madinah mengatakan, saat ini jemaah haji Kalteng yang diberangkatkan perdana melalui Embarkasi Banjarmasin masih berada di Madinah.
“Setelah kami tiba di Madinah jemaah melaksanakan salat sunnah arbain atau salat sunnah 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah,” katanya.
Sesuai jadwal, pada 10 Juni 2023 pukul 06.00 WAS, jemaah haji Kalteng kloter 3 Embarkasi Banjarmasin akan bergeser ke Makkah. Untuk kondisi jemaah haji Kalteng, seluruhnya dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah sehat semuanya, 10 Juni nanti kami akan bergeser ke Makkah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi mengingatkan petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) untuk memprioritaskan pelayanan kepada jemaah haji lansia sebagaimana tagline layanan haji tahun ini yaitu haji ramah lansia.
“Kebijakan tahun ini jamaah lansia tanpa pendamping, maka para petugaslah harus menjadi pendamping sekaligus mengawasi jamaah haji lansia agar bisa mengikuti rangkaian ibadah haji dengan sempurna,” ucapnya.(abw/ala/kapos/ila)