PALANGKA RAYA-Buntut dari dibatalkannya Seminar Diskusi Akal Sehat dengan narasumber Rocky Gerung yang sudah dicanangkan oleh Dewa Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Sabtu (24/6) lalu, pihak penyelenggara kegiatan dari elemen mahasiswa melakukan aksi damai di sela momentum Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rektor IAIN Palangka Raya Periode 2023-2027, Senin (26/6), di Aula Asmaul Husna, IAIN Palangka Raya.
Juru Bicara Aksi Damai Mahasiswa, Muklis Ikhlasulalam kepada media mengatakan mahasiswa khususnya pihak penyelenggara kegiatan dalam aksi ini menyampaikan beberapa poin tuntutan yang ditujukan kepada Rektor IAIN Palangka Raya berjalan, Prof Akhmad Dakhoir, dan kepada rektor sebelumnya, Prof Khairil Anwar.
“Pertama kami minta difasilitasi oleh pihak Rektorat (berjalan) dalam penyelesaian polemik pembatalan sepihak lokasi seminar yang dibatalkan dalam hitungan kurang dari satu hari. Kedua kami menuntut Rektor Prof Khairil Anwar unutk bertanggungjawab atas inkonsistensi kebijakan yang telah mengizinkan berlangsungnya kegiatan. Kami juga mengecam segala bentuk intervensi dan pembatasan atas kebebasan berekspresi mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam aksi itu, Khairil Anwar yang juga selaku Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam sebagai pemegang izin peminjaman lokasi kegiatan tersebut hadir menemui peserta aksi. Ia menjelaskan pembatalan acara seminar tersebut karena adanya ketidaktuntasan proses administrasi pihak penyelenggara dengan pihak pengurus masjid.
Di akhir aksi, mahasiswa menyebutkan Rektor baru, Prof Akhmad Dakhoir menyatakan siap memfasilitasi semua poin tuntutan. Hal itupun akan difollow up mahasiswa selama 1×24 jam.(bro/ila)
