BANGGA –Rektor UPR Prof Salampak dengan dua penghargaan yang diterima. (foto humas/kaltengtv.com)
PALANGKA RAYA –Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat dua penghargaan sekaligus di tingkat Nasional. Universitas di bawah kepemimpinan Prof Salampak itu menyabe penghargaan dari sisi penilaian kinerja dalam hal pertumbuhan dan pencapaian Indeks Kinerja Utama PerguruanTinggi Negeri (IKU PTN).
Hal membanggakan, UPR menjadi satu-satunya PTN di regional Kalimantan yang menorehkan prestasi di kancah Nasional ini.
Penghargaan diberikan kepada UPR dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Triwulan II di Lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Dikbudristek, Jumat (21/7).
UPR berhasil meraih keunggulan pada IKU 3 : Dosen Berkegiatan di Luar Kampus dan IKU 7 : Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif. Pemberian penghargaan capaian IKU PTN diukur dari delapan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan lewat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang IKU PTN dan LLDikti.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof Nizam, menyampaikan selamat kepada insan perguruan tinggi yang telah bekerja keras untuk mencapai IKU. “Capaian IKU yang meningkat merupakan sebuah prestasi yang baik, dan diharapkan depannya capaian IKU dapat lebih merata,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UPR Prof Salampak menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua unsur civitas akademika Universitas Palangka Raya atas kerja keras dan dedikasinya.
TERBAIK KALIMANTAN –Rektor UPR Prof Salampak berfoto bersama Plt Dirjen Diktiristek Prof Nizam usai penyerahan penghargaan.(foto humas/kaltengtv.com)
“Saya berharap kerja sama dan kerja keras ini dapat dilanjutkan kembali dalam meningkatkan penilaian capaian IKU kedepannya. Mengingat UPR sudah masuk dalam kelompok kategori PTN BLU dengan standar capaian IKU yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar IKU PTN Satker. Oleh karena itu tetap semangat dan kita bangun sinergitas agar UPR mampu bersaing dalam pencapaian IKU kategori PTN BLU,” pintanya.
Untuk diketahui, penilaian IKU tahun ini sangat ketat, dikarenakan penilaian pada kategori PTN Satker Akademik dan PTN Satker Seni yang tahun lalu dinilai secara terpisah. Saat ini bergabung menjadi satu kategori penilaian.
Hasil akhir penilaian IKU telah melalui proses validasi dan verifikasi yang cukup ketat disampaikan melalui Kepdirjen Penghargaan Capaian IKU PTN 2022. Insentif BOPTN dengan total senilai Rp347 Miliar akan diberikan pada PTN berdasarkan hasil capaiannya masing-masing.(ila)
