
PALANGKA RAYA –Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kota Palangka Raya masih menjadi-jadi. Akibatnya, akhir-akhir ini kabut asap yang menyelimuti kota pun semakin pekat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Alman Pakpahan menyampaikan selama dua hari terakhir terdapat lebih dari 12 titik api yang ditangani oleh pihaknya bersama satgas karhutla.
“Kemarin yang parah ada di daerah Tangkiling, di Kelurahan Sabaru, Jalan Surung dekat pemakaman Muhammadiyah, sudah diatasi namun belum tuntas betul karena asapnya masih keluar ya,” ungkapnya kepada awak media setelah mengikuti apel besar di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (26/9).
Alman yang juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya tersebut mengatakan sebagian asap ini disinyalir merupakan kiriman dari karhutla di Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau.

Ia pun mengimbau kepada pemilik lahan untuk menjaga dan merawat lahan tanpa membakar. Hal itu agar mengurangi terjadinya titik api baru.
“Pemilik-pemilik lahan ini punya lahan dijaga lah, jangan diterlantarkan. Drainasenya kalau perlu di-hexa keliling sehingga sumber airnya muncul atau pun kalau kebakaran akhirnya tidak menyebar nantinya,” sebut Alman.
Ia juga menyampaikan tim satgas masih mengusahakan penuntasan pemadaman baik di siang dan malam hari.
“Kami berjuang terus para relawan dan tim agar asap itu tuntas. Mengarah ke tuntas ini tak semudah diucapkan. Maka kami mengimbau setop dan berhentilah, kami memohon dari lubuk hati terdalam,” tandasnya.(bro/ila)