PALANGKA RAYA –Sejumlah basir atau tokoh agama Umat Kaharingan memulai prosesi Ritual Mamapas Manyandingen Ramu di Museum Balanga. Ritual ini diketahui bertujuan membersihkan dan mendinginkan benda pusaka Dayak yang ada di musem tersebut.
Ada berbagai rangkaian ritual yang digelar diantaraya Munduk Balian, Balian Manarung, Pemotongan Hewan Kurban, Balian Marawei Sekaligus Balian Karunya, hingga Balian Pabuli Sangiang.
Saat ritual para basir juga memasuki ruangan yang ada di musem. Kemudian, mereka membacakan lantunan doa dan membersihkan benda pusaka. Selain itu, mendinginkan dan memberi ketenangan para arwah yang dipercaya berada di dalam benda-benda pusaka.
Adapun benda yang dibersihkan seperti balanga, guci, tombak, mandau, sapundu, piring, sangku dan benda-benda leluhur Dayak lainnya.
“Kegunaan mamapas ini membersihkan dari hal-hal yang negatif tidak dapat dilihat secara mata. Para sangiang Basir yang bekerja membersihkan lokasi ritual,” ungkap Basir Tambang mewakili para basir yang lain.
Ritual ini pun menarik antusias para masyarakat. Pasalnya, ritual seperti ini sangat jarang dilakukan dan masyarakat yang hadir pun begitu penasaran melihat bagaimana situasi museum dan benda-benda yang ada.(bly*/ila)