PULANG PISAU –Proyek siring di Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau jadi viral karena adanya kemacetan parah, sejak Minggu (8/10) hingga berita ini ditayangkan Senin (9/10). Keadaan makin parah pasca hujan yang sempat mengguyur di kawasan tersebut, Minggu malam (8/10). Jalan poros Pulang Pisau-Palangka Raya itu terlihat berlumpur dan tergenang.
Kondisi jalan tidak bisa dilewati dua jalur sekaligus. Sehingga mekanisme buka-tutup jalan secara bergantian dari arah Palangka Raya ke Pulang Pisau dan sebaliknya pun diberlakukan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pulang Pisau, AKP Nurhadi yang mengamankan lalu lintas di lokasi menyampaikan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak proyek agar dapat digunakan dalam dua jalur. Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan khususnya pengendara roda dua untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang licin.
“Dari kondisi tanahnya masih kurang kuat, terus kena hujan, menjadi basah dan jalan menjadi licin. Jasi harus berhati-hati,” ungkapnya kepada awak media.
Nurhadi menyebutkan, kondisi jalan licin sudah terjadi mulai Minggu sore (8/10), sehingga pihaknya menghimbau kepada pengendara untuk bersabar mengantre giliran melewati jalan secara bergantian.
“Kendala kami hanya bersitegang dengan pengguna jalan yang tidak sabar mengantre, semuanya ingin cepat. Mungkin pengguna jalan bisa lihat kondisi jalan bagaimana kalau ingin cepat,” tandasnya.(bro/ila)