PALANGKA RAYA –Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya masih berupaya dalam menstabilkan daya beli masyarakat melalui program Operasi Pasar Murah. Kegiatan ini diselenggarakan berkala sepanjang tahunnya.
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu meyakini Operasi Pasar Murah ini sudah memberikan dampak yang baik untuk masyarakat, sehingga dapat mengatur pengeluaran belanja kebutuhan sehari-hari. Kemudian, untuk mengatur stabilitas harga di pasar.
“Operasi pasar ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk tetap menjaga kestabilan harga. Terlebih menjelang akhir tahun dan masuk triwulan keempat ini, agar menekan inflasi di angka sekecil-kecilnya,” ungkap Hera dalam kegiatan Operasi Pasar Bahan Pokok Bersubsidi Kepada Masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) dan Berpenghasilan Rendah serta Masyarakat pada Umumnya, di Kantor Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Fajar Bakti menyampaikan dalam Operasi Pasar di Kelurahan Bukit Tunggal, menyediakan 600 paket sembako murah dan 200 tabung gas LPG 3 Kg.
“Harga secara normal satu paket sembako yaitu Rp150 ribu, disubsidi sebesar Rp50 ribu rupiah. Masyarakat bisa menebus senilai Rp100ribu. Untuk gas LPG kami bekerja sama dengan pihak Pertamina menjual dengan harga HET, yaitu Rp22 ribu,” ungkapnya.
Fajar menyebut masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP atau Kartu Keluarga, mengisi lookbook, dan membawa kupon yang sudah dibagikan oleh pihak Kelurahan sebagai persyaratan menebus murah paket sembako atau tabung gas LPG.
Di sisi lain salah satu warga setempat, Khairunnisa mengeluhkan pembagian kupon yang belum merata. Selain itu, nformasi tentang operasi pasar yang kurang sampai ke masyarakat, sehingga dirinya pun nyaris tidak dapat menerima manfaat dari operasi pasar.
“Kami ada yang gak dapat kupon dari RT, beritanya juga gak ada, banyak yang gagal dapat karena kuponnya gak ada. Saya juga dikasih rekan ini tadi di sini. Harapannya ke depan mesti rata pembagiannya, atau langsung daftar di tempat, dikasih kupon, gampang. Siapa yang hadir, yang dapat,” katanya.(bro/ila)
