PALANGKA RAYA– Sebanyak 232 orang peserta Calon Jamaah Haji (CJH) mengikuti Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Haji Reguler Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 1444H oleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya pada Senin (21/5) di Gedung Arafah Asrama Haji Al-Mabrur kota Palangka Raya.
“Haji Ramah Lansia intinya jamaah haji dengan usia senja menjadi prioritas. Karena tahun ini Calon Jamaah Haji (CJH) didominasi oleh lansia. Hal ini disebabkan oleh tertundanya keberangkatan karena Covid-19, sehingga usia CJH telah melebihi 60 tahun. Sebelumnya jika usia diatas 60 tahun tidak diberangkatkan, namun tahun ini semua umur diberangkatkan.”jelas Normasiah Tim Kesehatan Haji Dinas Kesehatan kota Palangka Raya.
Untuk membekali peserta Calon Jamaah Haji lansia yang akan berangkat melalui Embarkasi Banjarmasin di awal bulan depan, Kemenag Kota Palangka Raya melalui Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) memberikan paparan edukasi bagi lansia dengan mengusung tema “Haji Ramah Lansia”.
“Bagi lansia yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan seperti hipertensi, kencing manis dan jantung diharapkan memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter spesialis serta membawa obat-obatan yang cukup selama perjalanan. Kami juga memantau dan mengobservasi jamaah yang memiliki potensi terserang penyakit,” ucap TKHK dokter Muhammad Rizal.
Ia juga menambahkan selain jamaah risti atau jamaah yang berpotensi terserang penyakit, Tenaga Kesehatan Haji Kloter juga memantau 8 peserta jamaah yang menggunakan kursi roda dan alat bantu untuk menjadi prioritas pada pelaksanaan haji tahun ini. (Ayu/KTV)