PALANGKA RAYA – Believe or not, tetapi ini fakta. Dengan berjualan di pinggir jalan, seorang pemuda perantauan asal Solo Jawa Tengah berhasil meraup omzet hingga belasan juta rupiah.
Dia adalah Anggara. Dengan menjajakan cemilan bernama sempol ayam di atas sepeda motor, Anggara membuktikan bahwa dirinya bukan pemuda kaleng-kaleng. Bujangan berusia 30 tahun itu bisa menjual habis sempol ayam sebanyak 500 tusuk dalam sehari, mulai pukul 11.00 dan selesai pukul 21.00 WIB.
Harga jajan ini tergolong murah. Hanya dibanderol Rp 1.000 per tusuk.
Artinya, dalam 1 hari Anggara bisa membawa pulang Rp 500 ribu, jika dalam satu bulan bisa rutin berjualan, maka pundi-pundi Anggara sudah Rp 15 juta. Wow.
Anggara juga tidak pelit ilmu. Saat ditemui di tempat jualannya, di Jalan Rajawali Km 3 tidak jauh dari Hotel Triana, Rabu (24/5) lalu, Anggara juga mempersilakan wartawan untuk belajar membuat sempol ayam.
Anggara juga menceritakan awal ketertarikannya jualan jajan enak yang digemari semua usia baik anak-anak, remaja, dewasa bahkan orangtua itu.
Menurutnya, beberapa tahun yang lalu dia diajak kakaknya untuk jualan. Anggara menurut saja dan memilih lokasi jualan di Jalan Rajawali. Anggara juga bersyukur karena sekarang penjualan sempol ayamnya sudah kembali normal. Dia menceritakan, dulu saat pandemi Covid 19 melanda, usahanya juga terdampak. Saat itu, Anggara hanya mampu menjual 300-an tusuk, walaupun sudah digas poll.(mam*/yon)