PALANGKA RAYA – Hari ini, Senin (29/5) Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mulai melakukan pendataan hewan untuk kebutuhan hewan kurban 1444 H. Pendataan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan dan kelayakan hewan tersbeut memenuhi syarat untuk ibadah kaum muslim.
“Kami yang terdiri atas beberapa petugas termasuk dokter hewan akan melakukan pendataan untuk mengetahui ketersediaan hewan kurban dan kelayanan syaratnya,” ujar Plt Kabid Kesehatan Hewan, Masyarakat Veteriner dan Pengelolaan, Pemasaran Hasil Pertanian Oktopriadly, S.Pt, M.Si, Plt di kantornya, kemarin.
Pemeriksaan meliputi cek kesehatan fisik, tampilan luar apakah memenuhi syarat kesehatan karena ada PMK, ada Lumpy Skin Diseases (LSD). “Apakah semua sudah sehat sehingga tidak menghambat penyediaan hewan kurban. Kalau LSD sejauh ini belum ditemukan di Palangka Raya,” jelasnya.
Oktopriadly juga menjelaskan bahwa semua hewan kurban yang masuk dan berada dalam Kota Palangka Raya sudah melalui pemeriksaan pihaknya. “Jadi vaksin PMK dan vaksin-vaksin lain berlaku untuk semua hewan yang akan digunakan untuk ibadah kurban dan hewan konsumsi, baik yang sudah ada di dalam kota, lebih-lebih yang didatangkan dari luar,” tandanya.
Mengakhiri pembicaraannya, Oktopriadly mengimbau masyarakat yang akan membeli hewan, terlebih hewan kurban agar lebih teliti dan berhati-hati. “Dalam memilih hewan agar lebih teliti lagi, cek eartag-nya agar ada kepastian bahwa hewan yang akan disembelih untuk ibadah kurban maupun untuk dikonsumsi dalam keadaan sehat,” imbaunya.(yon)
