PALANGKA RAYA – Ratusan ketua RT, ketua RW, semua lurah, camat dan kapolresta berkumpul di pos Kamling RT 10 RW XIV Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Jalan Bondol, Jumat (9/6) malam. Mereka memenuhi undangan resmi Camat Jekan Raya Sri Utomo, S.Pd, M.A.P. Karena tempatnya pasti tidak cukup, maka sengaja dipasang beberapa tenda besar di jalan.
Acara berjalan lancar dan gayeng. Karena selain dikemas dalam tanya-jawab, juga diselingi dengan hiburan. Tidak ketinggalan disiapkan minuman ada juga ada bakso. Kegiatan diawali sambutan camat dilanjutkan imbauan oleh Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santoso. Kapolresta menyampaikan imbauan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), situasi menjelang tahun politik dan masalah kekisruhan tanah.
Acara dihadiri seluruh lurah di Kecamatan Jekan yang terdiri atas Lurah Menteng, Lurah Palangka, Lurah Petuk Katimpun dan tuan rumah Lurah Bukit Tunggal dan jajaran. Kapolresta juga membawa rombongan besar, selain Wakapolresta AKBP Andiyatna turut hadir para pejabat utama, para kasat dan para kabag. Tidak ketinggalan Danramil, Kasubsektor Jekan Raya, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Camat Jekan Raya menyampaikan kabar gembira akan dibangunnya SMA di wilayah Kelurahan Bukit Tunggal. Lokasi rencana pembangunan sekolah itu ditinjau Kapolda Kalteng dan para pejabat utama, ibu Kapolda, dan sebelumnya ditinjau Wakapolresta Palangka Raya. Camat juga menyampaikan bahwa sebanyak 400 ketua RT/RW di wilayahnya sudah dimasukkan menjadi peserta asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan atas biaya Pemerintah Kota Palangka Raya. Terhadap masyarakat, pemerintah juga sudah menyiapkan asuransi atas kerjasama dengan BPJS. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan subsidi kepada masyarakat dengan profesi informal. “BPJS Ketenagakerjaan belum gratis. Tetapi ada subsidi dari pemerintah sehingga cukup membayar Rp 16.800. Jika terjadi risiko atau kecelakaan kerja, maka dihandel oleh program. Dan ini sudah ada kejadian, ada warga yang kecelakaan dan harus mendapat perawatan yang menghabiskan Rp 300-an juta, tetapi hanya membayar Rp 16.800 tadi,” katanya seraya mengatakan bahwa pemerintah juga ada program kesehatan bernama UHC. Dalam beberapa waktu ke depan, lanjut camat, Pemko akan menggelar operasi pasar gas elpiji semua kemasan. “Selama ini kan selalu tabung melon yang 3 Kg,“ jelasnya.
Sementara Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi Santoso menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Dalam menyongsong tahun politik 2024, nanti kami mengimbau masyarakat tetap peraturan dan kesatuan, tidak usah saling menjelekkan, jangan menyebar berita hoaks, karena semua itu ada ancaman pidananya,” kata Kapolresta.
Terkait karhutla, Kapolresta mengajak masyarakat agar bersungguh-sungguh mencegahnya. Apalagi tahun 2023 ini merupakan siklus empat tahunan kemarau panjang. Terkait sengketa lahan, Kapolresta mengimbau masyarakat menempuh mekanisme yang ada. “Kalau tidak selesai dalam musyawarah maka tempuhlah jalur hukum. Jangan main hakim, jangan main fisik, karena pasti akan berakibat hukum lainnya,” jelasnya. Di akhir acara diisi dengan diskusi dan curhat masalah keamanan lingkungan, termasuk masalah kenalpot brong sampai masalah drainase. Kapolresta Palangka Raya menyerahkan bingkisan untuk beberapa ketua RT/RW.(yon)
