CURANMOR-Jajaran POLRESTA Palangka Raya saat merilis tersangka pelaku Curanmor beserta barang bukti tiga unit ranmor. (foto: zaki/kaltengtv.com)
PALANGKA RAYA-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya mengamankan dua orang tersangka yang terlibat dalam tindak pidana pencurian sepeda motor (Curanmor). Diantaranya tersangka berinisal AG (49) sebagai pelaku utama Curanmor, dan tersangka AS sebagai penadah barang hasil Curanmor.
Wakil Kepala Polresta Palangka Raya, Andiyatna dalam Pres Rilis, Senin (17/7), di JATANRAS Polresta Palangka Raya menyampaikan pihaknya melalui jajaran Satuan Resease Kriminal (Satreskrim) sudah mengungkap dan menemukan kasus Curanmor tersebut terjadi di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), yaitu di Jalan dr Murjani dan Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, serta di Jalan Tambun Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami juga mengamankan tiga unit sepeda motor sebagai barang bukti ranmor, dan tersangka pelaku ini bisa dikatakan sebagai spesialis curanmor karena ada beberapa TKP lain yang pernah dilakukan oleh yang bersangkutan melakukan aksi curanmornya,” ungkap wakapolresta.
Andiyatna yang didampingi Kasatreskrim dan Kabidhumas Polresta menyampaikan motif curanmor dari tersangka AG yaitu faktor ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dari pemeriksaan empat saksi dan tersangka diketahui selalu menemukan kendaraan yang tidak dikunci ganda serta terdapat kunci motor yang terpasang pada tempatnya, sehingga tersangka AG terdorong melakukan aksi curanmor tersebut.
“Kerugian yang ditimbulkan oleh tersangka AG sekitar kurang lebih Rp9,9 juta. Dengan harga satu unit ranmor dijual senilai Rp1 juta rupiah, dan dijual ke luar kota kepada salah satunya yang diterima oleh tersangka AS sebagai pembeli di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, serta diketahui tersangka AS merupakan teman dari tersangka AG,” ungkapnya.
Menutup rilis, Andiyatna memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada khususnya dalam menjaga harga benda, salah satunya kendaraan bermotor yang rentan menjadi sasaran aksi pelaku kejahatan Curanmor.(bro*)
