PALANGKA RAYA –Masih dalam momentum Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalteng menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini bekerja sama dengan bank-bank di Palangka Raya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya, Kamis pagi (24/8), di Lantai II Gedung KPwBI Prov. Kalteng, Jalan Dipenogoro.
Kepala KPwBI Kalteng, Taufik Saleh yang turut ikut mendonorkan darahnya menyampaikan kepada awak media kegiatan donor darah di lingkungan kantornya digelar rutin dua kali setiap tahun. Tahun ini sudah terlaksana satu kali di awal Maret 2023. Kedua kalinya ini diselenggarkan dari tanggal 24-25 Agustus 2023 dengan mengambil momentum bulan kemerdekaan.
“Donor darah kali ini mengambil momentum Hari Kemerdekaan ke-78 RI, dengan tagline “Everyone Can Be a Hero”. Artinya setiap orang bisa menjadi pahlawan. Pahlawan di berbagai pengertian ya, tidak hanya yang berjuang di medan perang, tetapi juga dengan mendonorkan dan menyumbangkan darahnya untuk sesama warga di Kalteng,” ungkapnya setelah melakukan donor darah.
Ia juga menyampaikan pihaknya menyediakan 250 kantong darah, dengan target minimal 200 kantong yang bisa diperoleh dari kegiatan ini.
“PMI itu setiap bulan kan butuh 1.500 persediaan kantor darah. Terutama untuk pasien penderita kanker. PMI juga bertanggung jawab untuk empat daerah, yaitu Palangka Raya, Katingan, Pulang Pisau, dan Gunung Mas,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Palangka Raya, Rusliansyah mengaatakan manfaat mendonor darah itu ada dua, yaitu tidak akan terkena penyakit jantung dan juga stroke.
“Jadi ga perlu takut untuk donor darah, dua sampai tiga kali setahun normalnya dan manfaatnya bagus. Syaratnya pun yang penting ketika diperikasa HB tidak rendah, tensinya normal, dan usianya minimal 17 tahun,” ucapnya.(bro/ila)
