PALANGKA RAYA –Hujan deras yang dinanti-nanti masyarakat akhirnya turun dengan deras dan merata di sejumlah titik di di Kota Cantik Palangka Raya, Rabu siang (6/9), dimulai sekitar pukul 13.30 WIB waktu setempat.
Prakirarawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Chandra mukti jaya mengatakan hujan yang saat ini terjadi di Kota Palangka Raya dan sekitarnya dikarenakan adanya daerah sirkulasi siklonik yang terpantau di Provinsi Kalimantan Barat. Kondisi itu menyebabkan adanya belokan angin di wilayah Kalimantan Tengah.
“Ini terjadi karena adanya kelembaban udara di beberapa lapisan-lapisan yang cukup basah dan labilitas lokal kuat, sehingga kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalteng walaupun di saat musim kemarau sekarang,” sebutnya saat diwawancarai tim KaltengTV.com via pesan WhatsApp.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan potensi hujan lokal berdurasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ini.
“Masyarakat hendaknya tetap berhati-hati terhadap dampak bencana yang mungkin ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” sebut Chandra.
Chandra juga mengingatkan rendahnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah. “Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun,” tutupnya.(bro/ila)
