![](https://kaltengtv.com/wp-content/uploads/2023/10/WhatsApp-Image-2023-10-10-at-18.17.29-1024x684.jpeg)
PALANGKA RAYA -Buntut aksi oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan penembakan kepada masa aksi masyarakat Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu hingga menyebabkan meninggalnya satu warga dan dua warga lainnya mengalami luka berat mendapatkan respon dari organisasi kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya.
HMI Cabang Palangka Raya menyambangi Markas Kepolisian Daerah Kalteng, Selasa siang (10/10), dengan melakukan unjuk rasa dan menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada institusi Polri yang dinilai bertanggung jawab atas insiden di Bangkal.
Formatur Ketua HMI Cabang Palangka Raya, Rizky Oktaviandi menyampaikan kepada awak media pihaknya melayangkan tuntutan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri untuk mengusut tuntas aparat yang melakukan tindak penembakan di desa Bangkal. Pihaknya juga mendesak kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan untuk mundur dari jabatan.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan konflik agrarian di Kalimantan Tengah, khususnya di desa Bangkal, agar tidak terjadi lagi, dan tidak ada lagi pendekatan menggunakan senjata kepada warga Desa Bangkal,” tandasnya.
Melihat tidak hadirnya jajaran pimpinan Polda Kalteng khususnya kapolda di hadapan masa aksi, Rizky menyebutkan pihaknya akan memberikan ultimatum kepada kapolda dengan memberikan surat pernyataan yang akan diteruskan kepada Kapolri, Presiden Jokowi, dan Menkopolhukam.
“Apabila tuntutan ini tidak digubris, tentu kami akan hadir kembali dengan berlipat ganda sebagai alarm pengingat Polda Kalteng dan pemerintah daerah hari ini,” ucapnya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa yang bertugas mengamankan masa aksi, sekaligus ditugaskan mewakili Kapolda Kalteng menyebutkan aksi berjalan aman, lancar dan aspirasi tersampaikan dengan baik. Budi menyebut Kapolda Kalteng beserta jajaran dari Mabes Polri sedang berada di Seruyan, dimana konflik antara masyarakat dengan perusahaan berlangsung.
“Sore ini berjalan dengan lancar dan sudah menyatakan sikap dari mahasiswa. Beberapa hal terkait permasalahan di Seruyan, intinya ingin segera diselesaikan, Kapolda, jajaran pejabat utama, dan timdari Mabes yang turun ke sana (Seruyan, red) semoga dapat diselesaikan segera,” katanya.(bro/ila)