PALANGKA RAYA -Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukan kategori hitam alias berbahaya, Senin (2/10). Kategori tersebut terlihat dari data ISPU yang tampil di laman ispu.menlhk.go.id. Adapun tingkat partikulat (PM10) mencapai 1138.
Data tersebut pun didukung dari beredarnya video mengenai kondisi terkini kabut asap di Sampit, Kabupaten Kotim. Jarak pandang pada pagi hari sekitar pukul 6.00 wib hanya tiga meter saja. Kondisi kabut asap tersebut diketahui akibat munculnya berbagai titik api di wilayah Kotim.
Sementara itu, masih dari data ISPU tersebut ternyata Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pun masuk menjadi urutan kedua berbahaya. Dengan nilai PM10 mencapai 334. Sedangkan untuk Kota Palangka Raya berada di urutan empat dengan partikularnya mencapai 256. Palangka Raya berada di kategori sangat tidak sehat.
Sebelumnya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong selama dua hari berada di Kalteng untuk ikut pemadaman. Tepatnya ia membantu pembasahan di kawasan Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau.
“Sebetulnya ini besarnya partikular 2,5, yaitu abu gambut dari organik yang terbakar naik ke atas berupa asap. Itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” tegas pria kelahiran Kalteng dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) ini.(bro/ila)