PALANGKA RAYA –Kamis (3/8), Humas Polda Kalteng menggelar mediasi terhadap empat pelajar yang diduga baru saja melakukan pengeroyokan terhadap seorang pelajar berinisial NB (15). Mediasi yang dilakukan langsung oleh Ketua Tim Virtual Police Polda Kalteng H Shamsudin alias Cak Sam ini pun berakhir damai secara kekeluargaan.
Untuk diketahui, pengeroyokan itu melibatkan SN (15), PP (16), AJ (16), dan DN (15). Keempatnya diduga mengeroyok NB gara-gara komentar di media sosial yang mengandung ujaran kebencian kepada SN.
Akibat kesal, SN yang masih berstatus pelajar SMP itu pun mengajak tiga temannya untuk mendatangi NB di sekitar Pelabuhan Flamboyan Bawah Palangka Raya. Tujuan pertemuan itu untuk menanyakan maksud komentarnya di media sosial.
“Sayangya, karena SN dan tiga kawannya tidak bisa menahan diri akhirnya berujung pengeroyakan terhadap NB, Sabtu (29/7),” ungkap Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji,
Rupanya, NB pun tidak terima akhirnya mengadu kepada Tim Virtual Police Polda Kalteng bersama orang tuanya.
“Kami kemudian menghubungi semua terduga pelaku dan orang tuanya untuk dipertemukan dengan korban dan orang tuanya agar masalah ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan,” terang Erlan.
Setelah semuanya berkumpul, kemudian Cak Sam melakukan mediasi dan memberikan pemahaman kepada anak baru gede (ABG) yang semuanya perempuan tersebut beserta orang tuanya. “Alhamdulillah, mediasi berjalan lancar dan masing-masing pihak akhirnya paham dan mengerti kesalahannya kemudian saling meminta maaf,” tururnya.(hms/ila)