
PALANGKA RAYA –Universitas Palangka Raya turut menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Tahun di halaman rektorat, Kamis (17/8). Rektor UPR Prof Salampak berkesempatan menjadi pembina upacara yang dihadiri seluruh sivitas UPR.
Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan rektor, momentum kemerdekaan RI ini begitu berarti bagi masyarakat Indonesia, khususnya di dunia pendidikan. Perjuangan Indonesia di dunia pendidikan masih terus digalakan. Saat ini melalui program Merdeka Belajar.
“Merdeka Belajar ini selaiknya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Republik Indonesia. Merdeka Belajar juga digerakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong,” ungkap rektor dalam amanat tersebut.
Sementara itu, ditemui usai upacara, rektor menyampaikan Merdeka Belajar ini harus dilanjutkan demi menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin dan belajar toleransi.
“Kami wujudkan hal itu juga dalam proses penerimaan mahasiwa baru, mereka dikenalkan bagaimana toleransi, tiga dosa besar dunia pendidikan dan kami ingatkan bahaya narkoba,” tegas rektor.
Dalam upacara itu digelar pemberian penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya sesuai surat keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Tanda kehormatan ini diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) lingkup UPR yang telah mengabdi selama 30, 20 dan 10 tahun.(ila)