BUNTOK –Warga Kabupaten Barito Selatan (Barsel) beberapa minggu terakhir sempat heboh beredarnya uang palsu. Ada pedagang yang menjadi korban. Kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan AS Warga Jalan Keladan.
“Belakangan ini memang ramai terkait beredarnya uang palsu di masyarakat. Selanjutnya dari tim Reskrim dan Polsek Dusun Selatan langsung bergerak, kami mintai keterangan saksi sekaligus korban ternyata benar. Kami melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka berinisial AS di kediamannya di Jalan Keladan,” ungkap Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman.
Dari tangan AS, kepolisian mengamankan barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu rupiah senilai Rp3,2 Juta. Ada juga satu unit kendaraan roda dua yang dipakai tersangka menjalankan aksi. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku yang sudah merugikan orang banyak, pelaku (AS, red) disangkakan dengan pasal 245 KUHpidana terkait menyimpan dan mengedarkan uang palsu, dan pasal 34 Ayat 2 UU RI No 7 Tahun 2011 tentang Mata uang, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun,” tegas AKBP Yunsfandi Usman.
Tersangka menyebar uang palsu itu bersal dari seseorang sindikat pengedar yang sekarang masih didalami oleh kepolisian. Kecurigaan itu karena tidak ditemukan alat cetak uang palsu di rumah tersangka.
“Dari keterangan AS dirinya mendapat uang tersebut dengan cara membeli dari rekan yang diduga membuat uang palsu itu. Bisa dibilang ini sindikat pengedar uang palsu dan sekarang masih dalam pengembangan. Teruntuk masyarakat yang merasa dirugikan, khususnya pedagang hingga pemilik warung bisa melaporkan ke Polres Barsel,” imbaunya.(ena/kapos/ktv)
